Pelaksanaan Pembelajaran Portofolio
Mata
Pelajaran
Sosiologi Kelas X di SMA Negeri 4 Kota Tegal. Jurusan Pendidikan Sosiologi dan
Antropologi.
Kata Kunci
: Pelaksanaan, Pembelajaran Portofolio,
Hambatan-hambatan.
Selama
ini
pembelajaran
Sosiologi dianggap sebagai mata
pelajaran
kurang menyenangkan. Ini dikarenakan
guru
terbiasa
dengan
pembelajaran
konvensional, dimana siswa kurang dilibatkan secara
aktif
dalam
kegiatan
pembelajaran.
Belajar mengajar terkesan kaku, kurang fleksibel, kurang demokratis dan guru cenderung menggunakan
satu metode (one way method).
untuk menanggapi anggapan di atas
diperlukan suatu
pembelajaran yang efektif
dan efisien. Untuk menjawab tantangan tersebut diperlukan suatu inovasi dalam dunia pendidkan yaitu pembelajaran portofolio, merupakan alternatif cara belajar
siswa aktif. Dimana guru harus mampu sebagai pemegang kunci yang mempunyai
ide-ide kreatif dan inovasi
agar
pembelajaran
tidak membosankan.
Namun, kebenaran argumen ini
perlu
dibuktikan melalui
kegiatan penelitian agar diperoleh jawaban yang akurat.
Dari latar belakang masalah diatas muncul permasalahan yang akan dikaji
dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimana pelaksanaan pembelajaran portofolio
pada mata pelajaran Sosiologi
kelas X di SMA Negeri
4 Kota Tegal? dan (2)
adakah hambatan-hambatan dalam pelaksanaan
pembelajaran portofolio mata pelajaran Sosiologi kelas
X
di
SMA Negeri 4
Kota Tegal? Penelitian ini bertujuan: (1) ingin mengetahui pelaksanaan pembelajaran portofolio pada mata
pelajaran Sosiologi kelas X di SMA Negeri 4 Kota Tegal, (2) ingin mengetahui
hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran portofolio mata pelajaran Sosiologi kelas X di SMA Negeri
4 Kota Tegal.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan
dengan
metode pengamatan
(observasi),
metode wawancara, dan metode dokumentasi.
Fokus dalam penelitian ini adalah guru
yang mengajar menggunakan pembelajaran
portofolio
dan
siswa
yang
diajar
menggunakan pembelajaran berbasis portofolio. Analisis datanya bersifat
deskritptif analisis interaktif yaitu mulai
dari pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan gambaran umum SMA Negeri 4 Kota Tegal terletak di jalan Dr. Setiabudi No. 32 Kota Tegal
lokasi tersebut sangat strategis
dan mudah dijangkau
dan SMA Negeri 4 Kota Tegal merupakan salah satu SMA yang
berkualitas dan
mampu berkompeten dalam
mengembangkan dunia kependidikan di Kota Tegal
terbukti
bahwa SMA
Negeri 4 kota Tegal telah mampu bersaing dengan lembaga-lembaga pendidikan formal lain
yang ada di kota Tegal, pada khususnya dalam bidang akademik maupun prestasi.Yang kedua bahwa pelaksanaan pembelajaran portofolio di SMA Negeri 4 Kota Tegal berjenis
portofolio tayangan dan portofolio
dokumentasi. Diadakan di kelas X pada
semester genap. Dalam
pembelajaran
portofolio siswa dilatih untuk memiliki kesadaran dan kemampuan bersikap kritis,
peka dan peduli terhadap fenomena
yang terjadi
di dalam masyarakat sekitarnya. Dalam pembelajaran
portofolio
evaluasi portofolio mencakup penilaian portofolio tampilan atau
tayangan,
penilaian portofolio dokumentasi, serta penilaian portofolio presentasi. Dan yang ketiga hambatan-hambatan dalam pembelajaran portofolio yaitu waktu, biaya, dan
kompetensi guru. Waktu dalam pembelajaran portofolio yaitu triwulan pertama
identifikasi masalah
kemudian
dilanjutkan
dengan
mencari data di apangan, triwulan kedua
siswa
menyelesaikan portofolio yaitu
portofolio
tayangan
dan
dokumentasi, akhir semester
diadakan
show_case.
Kompetensi
guru di
SMA
Negeri 4 sudah cukup
baik karena pemahaman tentang pembelajaran portofolio didapatkan dari penataran di Semarang tentang pembelajaran
portofolio walaupun kompetensi yang diharapkan belum maksimal
hasilnya
karena
guru
berlatar
belakang non pendidikan Sosiologi. Namun berdasarkan wawancara
dengan guru dan peserta
didik yang sangat
menonjol yaitu biaya
karena dalam
pembelajaran portofolio membutuhkan biaya yang cukup banyak terutama dalam
pelaksanaan
show_case.
Berdasarkan
hasil penelitian diatas,
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
portofolio menjadikan peserta didik lebih aktif dalam proses belajar mengajar dan guru
sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar mengajar mampu membuat suatu
kegiatan belajar mengajar Sosiologi menjadi menyenangkan dan kondusif bagi peserta didiknya. Hambatan-hambatan
dalam pembelajaran portofolio yaitu
waktu, biaya, dan kompetensi guru.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para guru terutama guru yang kesulitan dalam meningkatkan antusiasme siswa untuk mencoba pembelajaran portofolio terutama untuk meningkatkan kreatifitas dan sikap kritis
dalam proses belajar mengajar.
Dengan demikian suasana
belajar mengajar
lebih kondusif dan kualitas pembelajaran lebih meningkat dan bermutu.
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File
atau klik disini
atau klik disini
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar