1.1 Alasan Pemilihan Judul
Olahraga merupakan kebutuhan manusia yang merupakan unsur pokok dan sangat berpengaruh dalam pembentukan jiwa (rohani) dan jasmani (raga/tubuh) yang kuat. Sebagaimana sesuai dengan semboyan Yunani Kuno yang berbunyi : Orandum est ut sit, mens sana in corpore sano yang dapat diartikan “semoga hendaknya, dalam badan/tubuh/raga yang kuat bersemayam jiwa yang sehat“. Sehingga setiap manusia yang sering melakukan kegiatan olahraga akan memiliki kesehatan rohani dan jasmani yang lebih baik dibanding manusia yang jarang atau tidak pernah melakukan kegiatan olahraga.
Selain itu seiring dengan perkembangan olahraga, olahraga juga digunakan sebagai sarana untuk mengangkat harkat dan martabat. Hal tersebut dapat dicapai melalui prestasi yang membanggakan dibidang olahraga. Untuk mencapai tujuan tersebut, di Indonesia telah ada satu organisasi keolahragaan nasional yang berwenang mengkoordinasikan dan membina setiap dan seluruh kegiatan olahraga prestasi. Organisasi yang dimaksud adalah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang mempunyai tujuan untuk mewujudkan prestasi olahraga yang membanggakan, membangun watak bangsa untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia (KONI, 1999 : 3). Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, KONI mempunyai susunan organisasi mulai dari tingkat kecamatan sampai ketingkat pusat. Rangkaian susunan Pimpinan KONI tersebut, berkewajiban untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan keputusan lain yang mengikat, seperti keputusan Musornas, Raparnas, Musorda, Musda dan Raparda.
Dengan susunan organisasi yang sangat komplek tersebut, KONI sebagai satu-satunya wadah yang mengkoordinasikan dan membina olahraga prestasi di Indonesia dituntut untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik serta memiliki pengelolaan manajemen yang teratur. Sehingga menjadi organisasi yang mandiri dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Hal tersebut menjadi nilai mati dan harus dilaksanakan oleh KONI karena keberhasilan suatu organisasi termasuk KONI tidak akan pernah tercapai tanpa adanya suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan kerja serta dengan adanya suatu pengawasan atas pelaksanaan kerja. Syarat-syarat tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan manajemen. Dengan memiliki manajemen yang baik dan teratur, KONI akan mampu melaksanakan tugasnya dengan lebih profesional. Dengan kerja yang profesional KONI akan mampu menghadapi tantangan yang dihadapi. Serta dapat mencapai tujuannya dalam mewujudkan prestasi olahraga yang membanggakan, membangun watak bangsa untuk mengangkat moral bangsa.
Selain hal tersebut diatas, peran aktif anggota masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pencapaian tujuan tersebut. Namun pada kenyataannya, pemahaman masyarakat tentang tujuan dan tugas KONI yang masih kurang membuat peran masyarakat belum maksimal bahkan sebagian masyarakat tidak peduli dengan perkembangan olahraga prestasi yang menjadi tujuan keberadaan KONI. Upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat adalah dengan memberikan pemahaman tentang tujuan dan tugas KONI, sehingga pada akhirnya peranan masyarakat dalam meningkatkan olahraga prestasi dapat ditingkatkan.
1.2 Permasalahan
Dari latar belakang tersebut, maka dapat ditarik permasalahan “Bagaimana manajemen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Propinsi Jawa Tengah Tahun 2005 ? “
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File
atau klik disini
atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar