KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP PRODUKTIVITAS SEKOLAH : (PEND-69)

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) Nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa:
Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

KONTRIBUSI KOMITMEN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU PADA SMA SWASTA DI KECAMATAN ...... KABUPATEN .......(PEND-106)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yangberkualitas, maju, mandiri, dan modern. Pendidikan sangat penting dan menduduki posisi sentral dalam pembangunan karena berorientasi padapeningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan merupakan ujung tombak kemajuan suatu bangsa, karena pendidikan yang berkualitas dapat menghasilkansumber daya manusia yang berkualitas dan produktif. Ditinjau dari sudut hukum, tujuan pendidikan nasional berdasarkanUndang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 menyatakan bahwa:

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MUTU MENGAJAR GURU (Studi Analisis Tentang Mutu Mengajar Guru di ..(PEND-107)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Kemajuan-kemajuan dalam kehidupan seperti bidang ekonomi, dan ilmu pengetahuan hanya dapat dicapai melalui proses pendidikan. Dari proses pendidikan ini diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Dari Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 kemudian diterjemahkan ke dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 yang menyatakan bahwa :

ANALISIS KEBUTUHAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL BERBASIS KOMPETENSI PADA SISWA SEKOLAH LANJUTAN TIN GKAT PERTAMA (SLTP) DI KOTA MATARAM. (PEND-29)

Konflik etnik tersebut memberi bukti bahwa kekokohan bangunan supra-struktur negara kebangsaan sangat rapuh. Ada dua faktor penyebab kerapuhan fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pertama, doktrin ideologis ‘Bhineka Tunggal Ika’ telah diselewengkan oleh sebuah kekuatan yang berorientasi pada pemerintahan pusat.

ANALISIS PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMK PGRI ……KABUPATEN ……(PEND-54)

Guru merupakan ujung tombak yang berada pada garis terdepan yang langsung berhadapan dengan siswa melalui kegiatan pembelajaran di kelas ataupun di luar kelas. Para guru jelas dituntut pula dapat melaksanakan seluruh fungsi profesionalnya secara efektif dan efisien

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA GURU DI SMK YKTB 2 BOGOR …(2008) (PEND-55)

Prestasi kerja pengajar dari suatu lembaga pendidikan, selalu menekankan pelaksanaan tugas pengajar, sedangkan tugas-tugas yang harus dilaksanakan adalah bagian dari pekerjaan atau posisi dalam lembaga pendidikan.
Para pimpinan lembaga pendidikan secara rutin menilai keefektifan individu melalui proses evaluasi prestasi kerja, evaluasi prestasi kerja ini menjadi dasar untuk kenaikan gaji, promosi, insentif, kompensasi dan jenis imbalan lain yang diberikan lembaga bimbingan belajar itu.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMP NEGERI I SUKORAME LAMONGAN (PEND-58)

Lembaga pendidikan merupakan suatu organisasi non profit yang didalamnya terdiri dari beberapa macam komponen, Salah satu komponen yang paling penting adalah tenaga pendidik selaku Sumber Daya Manusia (SDM) dan kepala sekolah selaku manajer SDM.
Sedangkan tujuan yang akan dicapai organisasi ini adalah keberhasilan dalam mendidik semua pelajar yang ada dilingkungan sekolah tersebut. Keberhasilan tujuan suatu organisasi tak lepas dari pengelolaan dan pengendalian SDM yang ada di organisasi tersebut.

PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN BERBASIS KOMPETENSI DI PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN (PEND-28)

Era globalisasi dewasa ini dan di masa datang sedang dan akan mempengaruhi perkembangan sosial budaya masyarakat muslim Indonesia umumnya, atau pendidikan Islam, termasuk pondok pesantren khususnya. Bahwa masyarakat muslim tidak bisa menghindarkan diri dari proses globalisasi tersebut, apalagi jika ingin survive dan berjaya di tengah perkembangan dunia yang kian kompetitif di masa kini dan masa depan.

PENGARUH FAKTOR MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 KOTA TERNATE (PEND-31)

Guru sebagai tenaga kependidikan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan tujuan pendidikan, karena guru yang langsung bersinggungan dengan peserta didik, untuk memberikan bimbingan yang akan menghasilkan tamatan yang diharapkan. Guru merupakan sumber daya manusia yang menjadi perencana, pelaku dan penentu tercapainya tujuan pendidikan.

ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP MANAJEMEN INSTRUKSIONAL (PEND-34)

Keberadaan pemimpin memegang peranan penting di dalam jalannya roda organisasi, sesuai dengan perannya sebagai penunjuk arah dan tujuan di masa depan (direct setter), agen perubahan (change agent), negosiator (spokesperson), dan sebagai pembina (coach).


Diantara gaya kepemimpinan yang ada saat ini adalah kepemimpinan transaksional dan kepemimpinan transformasional. Dalam diskusi tentang gaya kepemimpinan, kepemimpinan transaksional selalu dikaitkan dengan kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan transaksional yang digambarkan sebagai kepemimpinan yang memberikan penjelasan tentang apa yang menjadi tanggung jawab atau tugas bawahan dan imbalan yang dapat mereka harapkan jika mencapai standar tertentu. Gaya kepemimpinan ini akan terbuka dalam membagikan informasi dan tanggung jawab kepada bawahan. Hal ini memang merupakan komponen penting dalam menjalankan suatu organisasi, namun kepemimpinan ini tidak cukup untuk menerangkan usaha tambahan dan kinerja bawahan yang sebetulnya dapat digali seorang pemimpin dari karyawannya, oleh karena itu diperlukan konsep lain yang mampu menerangkan usaha bawahan yang lebih dari sekedar kesepakatan tugas dan imbalan antara pimpinan dan bawahan.

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI SEKOLAH LUAR BIASA DHARMA PUTRA DAHA KABUPATEN KEDIRI (PEND-38)

Sesuai peran sebagai guru di lingkungan pendidikan luar biasa maupun sebagai pegawai yang merupakan bagian dari unsur aparatur negara dan pelayan masyarakat, pegawai memiliki peran dan andil yang sangat besar terhadap kemajuan pembangunan bangsa Indonesia, baik pembangunan fisik maupun non fisik. Pembangunan nasional harus kita wujudkan bersama-sama guna membantu pemerintah dalam usaha mencapai tujuan pembangunan nasional yaitu untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur yang merata dan berkesinambungan antara material dan spiritual berdasarkan Pancasila dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, dan bersatu dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai. Sedangkan peran pegawai dapat diwujudkan dalam bentuk prestasi kerja yang berkualitas.

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN DAN KEDISIPLINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA MTSN PULOSARI NGUNUT TULUNGAGUNG (PEND-27)

Lembaga pendidikan merupakan suatu organisasi non profit yang didalamnya terdiri dari beberapa macam komponen, Salah satu komponen yang paling penting adalah tenaga pendidik selaku Sumber Daya Manusia (SDM) dan kepala sekolah selaku manajer SDM.


Sedangkan tujuan yang akan dicapai organisasi ini adalah keberhasilan dalam mendidik semua pelajar yang ada dilingkungan sekolah tersebut. Keberhasilan tujuan suatu organisasi tak lepas dari pengelolaan dan pengendalian SDM yang ada di organisasi tersebut.

Dalam era globalisasi dan pasar bebas yang telah diberlakukan diseluruh dunia pada umumnya dan di negara kita khususnya, peran dan kualitas SDM akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan kejayaan suatu negara. Mutu dan kualitas SDM sangat ditentukan oleh hasil pendidikan dan pelatihan. Semakin tinggi latar belakang pendidikan dan pelatihan yang didapat, maka akan semakin tinggi pula mutu dan kualitas yang dimilikinya.

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SIKAP GURU TERHADAP PEKERJAAN DENGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MATEMATIKA SMP NEGERI DI KABUPATEN (PEND-19)

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Menyadari akan hal tersebut, pemerintah sangat serius menangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI SMP NEGERI 1 WATES KABUPATEN KEDIRI …(2004) (PEND-21)

Sebagai unsur aparatur negara Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peran dan andil yang sangat besar terhadap kemajuan pembangunan bangsa Indonesia, baik pembangunan fisik maupun non fisik. Oleh karena besarnya peran dan andil pegawai negeri sipil dalam pembangunan nasional ini, maka pegawai negeri sipil disebut juga dengan Tulang Punggung negara. Tujuan pembangunan nasional untuk menciptakan masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dapat tercapai apabila pegawai negeri sipil berperan maksimal sebagai abdi bangsa. Peran pegawai negeri sipil itu diberikan dalam bentuk prestasi kerja yang berkualitas.

STRETEGI PENINGKATAN KUALIFIKASI GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MELALUI PENDIDIKAN FORMAL DAN NON-FORMAL (STUDI KASUS DI LINGKUNGAN SMKN1..(PEND-22)

Dalam Periode Pengembangan Jangka Panjang Tahap II, di Era Globalisasi masyarakat Indonesia akan banyak mengahadapi perubahan yang mengandung peluang dan kendala (tantangan), sebagai akibat perkembangan IPTEK. Konsekuensi memasuki Era Global dimana dibutuhkan keterbukaan managemen, Informasi bergeser ke teknologi virtual, ekonomi global dan pasar bebas.

STRATEGI MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MADRASAH ‘ALIYAH NEGERI 01 TULUNGAGUNG …(2003) (PEND-23)

Madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam dan bersifat formal telah ber-kembang lama. Sejak sebelum kemerdekaan negara Indonesia tahun 1945, madrasah sudah eksis membina bangsa di jaman penjajahan Belanda selama 350 tahun dan di-tambah penjajahan Jepang selama 3,5 tahun.


Di jaman penjajahan Belanda, para kyai mendidik santri-santrinya di surau-surau kecil dan menggembleng dengan rasa patriotisme untuk menentang penjajah serta mengajarkan cara-cara beribadah, yatiu hubungan antara mahkluk dengan Sang Khalik juga di madrasah. Madrasah ber-kembang lama dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Madrasah merupakan bagian integral dari sistem pendidikan nasional. Sebagian besar madrasah sampai saat ini berstatus swasta dan telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasioanl terutama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI SMU NEGERI I MAGETAN KABUPATEN MAGETAN (PEND-25)

Pendidikan menengah umum diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan paserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan alam sekitar, sosial dan budaya serta dapat mengembangkan kemampuan lebih dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi.

PENGARUH POLA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA GURU DALAM KERANGKA MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH (MPMBS) DI SMA NEGERI I BERBEK (PEND-15)

Dengan semakin cepatnya arus informasi dewasa ini selalu memberikan implikasi beragam pada kondisi pendidikan dewasa ini terlebih semakin banyak permasalahan seperti halnya kondisi sekolah dan berbagai perubahan kebutuhan siswa di dalam proses pembelajaran kiranya perlu dicari alternatif pengelolaan manajemen sekolah yang lebih tepat guna menghadapi perubahan yang selalu bergulir.

EVALUASI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMAN) MELALUI PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU DALAM BENTUK MUSYAWARAH GURU (PEND-17)

Sistem Pendidikan Nasional akan selalu mewujudkan pada arah penciptaan mutu pendidikan sebagai salah satu pilar pengembangan sumber daya manusia. Hal ini mengacu pada Ketetapan MPR RI hasil sidang umum MPR RI Tahun 1999, mengingat bahwa masa depan bangsa terletak pada keberadaan pendidikan yang berkualitas.

PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI GUGUS II KECAMATAN NGANJUK (PEND-14)

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan suatu bangsa. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan / atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang. Setiap warga Negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan pada tahap manapun dalam perjalanan hidupnya.

ANALISA PERILAKU SISWA DALAM MEMBELI PRODUK DI KOPERASI SEKOLAH SMK NEGERI 1 GONDANG NGANJUK…(PEND-13)

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal yang bertujuan tidak hanya mengajarkan mata pelajaran yang telah ditetapkan sesuai kurikulum, akan tetapi diharapkan dapat memberikan pendidikan kepada siswa tentang budaya dan tata cara berorganisasi di masyarakat. Salah satu bentuk kegiatan organisasi adalah adanya koperasi di sekolah. Koperasi di sekolah merupakan salah satu bagian yang penting dalam proses belajar mengajar di sebuah lembaga pendidikan formal, khususnya dengan mata pelajaran ekonomi. Melalui penyelenggaraan koperasi sekolah diharapkan para siswa dapat memahami kegiatan yang sebenarnya dilakukan dalam sebuah koperasi.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA GURU DI SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO… (PEND-11)

Perubahan situasi dunia, organisasi menghadapi berbagai tantangan bisa mengadopsi budaya organisasi yang tidak hanya fleksibel tapi juga harus sensitif terhadap perebedaan budaya. Perkembangan jumlah, variasi, kedudukan dan peran organisasi dalam proses transformasi masyarakat menimbulkan beberapa pertanyaan mendasar, apakah budaya yang menjadi landasan sosial tetap mampu berfungsi sebagai kerangka acuan dalam transformasi masyarakat dan membawa manfaat untuk perubahan yang diinginkan.

PENGARUH METODE DISKUSI, PEMBERIAN TUGAS DAN MOTIVASI BELAJAR, DALAM PENCAPAIAN KELULUSAN UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS ...(PEND-41)

Nilai UN yang tidak dapat mencapai nilai minimal dan rata-rata minimal merupakan dampak dari penurunan motivasi dan minat belajar siswa. PERMENDIKNAS TENTANG UN SMP/MTS/SMPLB, SMA/MA/SMALB DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2007/2008 DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) dan PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL yang diterbitkan BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2007 menetapkan bahwa peserta UN 2008 dinyatakan lulus apabila memenuhi standar kelulusan UN sebagai berikut :

PENGARUH FAKTOR KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMK PANCASILA 6 JATISRONO (PEND-36)

Menurut UU Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, aklak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.

OPTIMALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BIAYA SEKOLAH…(PEND-9)

Sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan yang dibuktikan dengan tumbuh dan berkembangnya pengelolah pendidikan swasta saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa tingkat persaiangan bisnis didunia pendidikan bagi pengelolah dirasakan semakin ketat. Hal ini dapat ditunjukkan adanya beberapa unit pendidikan swasta mendapatkan siswa lebih dari target yang ditetapkan dan ada pula yang mendapatkan siswa jauh dari yang diharapkan.


Sehubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan tersebut diatas, kegiatan yang dikelola oleh pengelola pendidikan semakin banyak juga, baik dari jenis kegiatan, volume kegiatan maupun biaya kegiatan. Pendekatan mutu yang berorientasi pada perbaikan dan peningkatan kinerja secara terus menerus merupakan suatu keharusan bagi pengelolah pendidikan agar tetap eksis ditengah persaingan yang semakin ketat.
Anggaran Pendapatan dan Biaya Sekolah merupakan salah satu system, nampaknya cukup memadai untuk dipergunakan sebagai alat perencanaan, koordinasi dan pengawasan dari seluruh aktifitas organisasi atau pengelolah pendidikan. Dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Biaya Sekolah, pengelolah akan dapat menyusun perencanaan dengan lebih baik dan seksama sehingga koordinasi dan pengawasan yang dilakukan dapat memadai pula.

PENGARUH EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA GURU : (PEND-68)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah dan Analisis Masalah
Seiring-sejalan dengan perkembangan jaman, kepemimpinan dalam organisasi pendidikan, khususnya kepala sekolah, diharapkan mampu untuk beradaptasi dengan perkembangan yang ada, terlebih yang berkaitan dengan isu-isu terkini dalam dunia pendidikan di tingkat messo (sekolah). Secara administratif kepala sekolah diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan orang orang dalam organisasi sekolah, menciptakan kultur harapan yang baik dan mempersatukan berbagai perbedaan dalam organisasi untuk menciptakan hubungan yang produktif.

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MENCARI INFORMASI DALAM PENINGKATAN KEMANDIRIAN KEMAMPUAN BERAPRESIASI DI SMA NEGERI 1 JOGONALAN KLATEN (PEND-62)

Proses anak mulai mengenal komunikasi dengan lingkungannya secara verbal disebut dengan pemerolehan bahasa anak. Pemerolehan bahasa pertama (B1) anak terjadi bila anak yang sejak semula tanpa bahasa kini telah memperoleh satu bahasa. Pada masa pemerolehan bahasa anak, anak lebih mengarah pada fungsi komunikasi daripada bentuk bahasanya (Pakdesota, 2008. “Pemerolehan Bahasa Pertama dan Bahasa Kedua”. www.wordpress.com)

MOTIVASI KERJA GURU TIDAK TETAP DI BERBAGAI SMA SWASTA DI KOTA SEMARANG (PEND-60)

tesis pendidikan, tesis manajemen pendidikan
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai butir- butir tujuan pendidikan tersebut perlu didahului oleh proses pendidikan yang memadai. Agar proses pendidikan dapat berjalan dengan baik, maka semua aspek yang dapat mempengaruhi belajar siswa hendaknya dapat berpengaruh positif bagi diri siswa, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

PERSEPSI GURU TERHADAP KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI DALAM HUBUNGAN DENGAN KINERJA MENGAJAR GURU : (PEND-66)

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Sekolah adalah salah satu organisasi formal yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat, guna menjalankan program pendidikan bagi anak dengan tujuan dan aturan yang jelas untuk membina anak yang berkualitas sebagaimana diharapkan oleh masyarakat. Di dalam organisasi terjadi interaksi antar individu dengan pola komunikasi tertentu untuk bekerja sama menjalankan kegiatan guna mencapai tujuan. Trewarha dan Newport (Winardi, 2004: 53) menyajikan defenisi berikut tentang sebuah organisasi: ‘Sebuah organisasi dapat dinyatakan sebagai sebuah struktur sosial, yang didesain guna mengkoordinasi kegiatan dua orang atau lebih, melalui suatu pembagian kerja, dan hierarki otoritas, guna melaksanakan pencapaian tujuan umum’. Hubungan keorganisasian yang berkembang di sekolah menekankan pada sistem nilai dalam hubungan kepada antar manusia, keorganisasian, dan situasi yang dirasakan (iklim).

KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI DAN SWASTA SE-KABUPATEN (pend-67)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang diarahkan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia serta kualitas sumber daya manusia. Arah pendidikan tersebut dituangkan dalam kebijakan pemerintah melalui Undang- Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasioanal. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga pada gilirannya manusia Indonesia mampu berperan aktif sebagai agen pembaharuan serta pengembangan kehidupan nasional manupun internasional. Untuk itu upaya meningkatkan kualitas pendidikan sangat penting dilakukan oleh setiap penyelenggara pendidikan.

PENGARUH KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN SEKOLAH TERHADAP KINERJA SEKOLAH PADA SMP NEGERI DI KABUPATEN ......(PEND-105)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sekolah merupakan salah satu sarana untuk membangun masyarakat. Sekolah juga dapat dikatakan sebagai agent of change masyarakat bahkan dunia. Manusia Indonesia yang diharapkan saat ini adalah manusia yang mampu mengembangkan keseluruh potensi yang dimilikinya, seperti halnya yang tercantum pada Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 yang menyatakan bahwa Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

STUDI TENTANG KEPUASAN SISWA DITINJAU DARI UNJUK KERJA GURU, FASILITAS PEMBELAJARAN DAN KESELAMATAN KERJA SISWA DI SMK NEGERI 1 NGAWEN (PEND-61)

Setiap negara membutuhkan sumber daya yang berkualitas sebab sumber daya yang berkualitas akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan pembangunan suatu bangsa dalam berbagai bidang. Tidak hanya dalam hal penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diharapkan, tetapi juga sikap mental yang baik. Oleh karena itu, setiap negara selalu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia itu dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan bangsanya karena dengan pendidikan yang berkualitas akan tercipta sumber daya manusia yang berkualitas pula, yang pada akhirnya dapat mendukung perkembangan pembangunan nasional.

PENGARUH PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL PRODUKTIF DI SMK NEGERI 2 KEDIRI (PEND-32)

Pembangunan merupakan proses terus menerus untuk mencapai kesempurnaan , Pembangunan di Indonesia mencakup berbagai sektor salah satu diantaranya adalah sektor pendidikan.


Peranan sektor pendidikan dalam mempersiapkan sumber daya tersebut diatas tidak dapat diabaikan. Program pendidikan harus berorientasi pada kebutuhan pasar kerja. Demikian pula produk yang dihasilkan oleh dunia usaha merupakan konsumsi masyarakat luas. Dengan demikian proses pelatihan akan memberi arti pada pencapaian tujuan pendidikan nasional.

KONTRIBUSI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN MUTU SEKOLAH (Studi Deskriptif Analisis pada SMA Negeri di ...(PEND-110)

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun
2003, Pendidikan didefinisikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU (PEND-108)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Proses pembelajaran di suatu lembaga pendidikan (sekolah) bertujuan untuk membentuk siswa yang memiliki kepribadian, kecerdasan, dan keterampilan, serta bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Diperlukan itikad baik dan saling pengertian serta kerjasama seluruh komponen sumber daya manusia sekolah yaitu guru, siswa, pegawai dan tentunya kepala sekolah, dalam mewujudkan tujuan di atas. Keterlibatan semua komponen sumber daya manusia sekolah membutuhkan sebuah pengelolaan manajemen sumber daya manusia yang cukup dalam mengkoordinasikan berbagai peran dan fungsi dari masing-masing komponen sumber daya manusia di sekolah. 

KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DIPONEGORO TULUNGAGUNG ...(PEND-8)

Manajemen merupakan hal yang sangat penting dalam semua bidang kehidupan. Dengan manajemen, kinerja sebuah organisasi dapat berjalan secara maksimal. Demikian juga dengan lembaga pendidikan. Dengan manajemen yang baik, maka sebuah institusi pendidikan akan dapat berkembang secara optimal sebagaimana diharapkan.
Menurut Gaffar (1987), manajemen pendidikan di Indonesia merupakan titik sentral dalam mewujudkan tujuan pembangunan Sumber Daya Manusia. Dalam pengamatannya, manajemen pendidikan di Indonesia masih belum menampakkan kemampuan profesional sebagaimana yang diinginkan.


Pakar pendidikan HAR Tilaar (1994) juga memiliki pendapat yang sama. Menurut beliau, masalah manajemen pendidikan merupakan salah satu masalah pokok yang menimbulkan krisis dalam dunia pendidikan Indonesia. Kondisi ini disebabkan karena tidak adanya tenaga-tenaga administrator pendidikan yang profesional.

Oleh karena itu, hal penting yang harus dipertimbangkan bagi sebuah institusi pendidikan adalah adanya tenaga administrator pendidikan yang profesional. Sebagaimana dinyatakan oleh Sonhadji (1996), bahwa dalam pengelolaan administrasi pendidikan, diperlukan kualitas personil yang memadai, dalam arti penempatan orang yang tepat sesuai dengan kompetensi yang diperlukan untuk kinerja yang efektif dan efisien. Studi manajemen di Indonesia yang dilakukan oleh Moegiadi (1974), Nuhi Nasution (1980), Ace Suryadi (1982) menunjukan bahwa faktor manajemen merupakan salah satu faktor yang dapat memberikan efek terhadap prestasi belajar siswa.


KONTRIBUSI PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTEK DAN KINERJA INSTRUKTUR TERHADAP EFEKTIVITAS PRAKTEK KERJA INDUSTRI PADA SEKOLAH MENENGAH ..(Pend-112)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Visi Pendidikan Menengah Kejuruan sebagai lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan sumber daya manusia yang tangguh untuk menghadapi persaingan bebas. Sebagai salah satu sub sistem dari sistem pendidikan nasional, pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. Pendidikan Menengah Kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk pelaksanaan jenis pekerjaan tertentu. Oleh karena itu, Pendidikan Menengah Kejuruan menempuh langkah-langkah kebijakan yang mengarah kepada kemampuan untuk mendukung terciptanya sumber daya manusia yang mampu menghadapi persaingan bebas melalui visi pendidikan menengah kejuruan, yaitu terwujudnya lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan yang berstandar internasional dan nasional.

EFEKTIFITAS LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU PADA SMP NEGERI 1 .... KAB. ....(PEND-104)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan suatu bangsa. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan / atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Setiap warga Negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan pada tahap manapun dalam perjalanan hidupnya. Peningkatan dan pemerataan pendidikan merupakan salah satu aspek pembangunan yang mendapat prioritas utama dari Pemerintah Indonesia. Sistem Pendidikan Nasional yang sekarang berlaku diatur melalui Undang-Undang Pendidikan Nasional.

KONTRIBUSI PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DAN ETOS KERJA GURU TERHADAP EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN (Studi Diskriptif Analisis pada Persepsi ..(PEND-109)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas hidup manusia yang pada akhirnya bertujuan meningkatkan kualitas manusia menjadi lebih baik. Peningkatan mutu pendidikan merupakan sasaran pembangunan di bidang Pendidikan Nasional dan merupakan bagian integral dari upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia sec`ra menyeluruh.

Kemampuan Penarikan Simpulan Dalam Berlogika Pada Siswa Kelas Xi Semester 2 Sma Persada Bandarlampung Tahun Pelajaran 2009/2010 (PEND-118)


I.  PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah
Manusia merupakan makhluk yang berakal. Dengan adanya akal manusia akan dapat berpikir. Proses berpikir biasanya bertolak dari pengamatan indera atau observasi empirik. Proses itu dalam pikiran menghasilkan sejumlah pengertian dan sekaligus keputusan atau simpulan. Kegiatan berpikir itu sendiri sangat diperlukan untuk mengembangkan keterampilan berbahasa tersebut. Kegiatan berpikir yang logis harus diikuti bahasa yang logis pula, agar informasi yang disampaikan penutur dapat tersampaikan secara logis pula.

Salah satu fungsi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia adalah sebagai sarana pengembangan penalaran (Depdikbud, 1995: 1). Selain itu, dikatakan pula bahwa salah satu tujuan pengajaran Bahasa Indonesia adalah agar siswa dapat mengungkapkan suatu hal secara jelas dan logis serta sistematis sesuai dengan konteks dan situasi di berbagai bentuk dan ragam bahasa (Depdikbud, 1995: 2). Oleh sebab itu, seorang guru atau pengajar harus mampu mengembangkan kemampuan berlogika peserta didik melalui proses belajar mengajar.

PENGARUH KINERJA MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI (PEND-72)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan mutu sumber daya manusia itu sendiri. Menyadari pentingnya proses peningkatan mutu sumber daya manusia, maka pemerintah bersama kalangan swasta sama-sama telah dan terus berupaya mewujudkan amanat tersebut melalui berbagai usaha pembangunan pendidikan yang lebih bermutu antara lain melalui pengembangan dan perbaikan kurikulum dan system evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi ajar, serta pemberian pendidikan dan pelatihan bagi guru. Tetapi upaya pemerintah tersebut belum cukup berarti dalam meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu indikator kekurangberhasilan ini ditunjukkan antara lain dengan NEM (UAN) siswa untuk berbagai bidang studi pada jenjang SLTP dan SLTA yang tidak memperlihatkan kenaikan yang berarti bahkan boleh dikatakan konstan dari tahun ke tahun, kecuali pada beberapa sekolah dengan jumlah yang relatif sangat kecil.

KONTRIBUSI KINERJA KOMITE SEKOLAH DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SEKOLAH : (PEND-65)

Pendidikan telah diyakini sebagai salah satu aspek pembangunan bangsa yang sangat penting untuk mewujudkan warga negara yang handal profesional dan berdaya saing tinggi. Di samping itu, diyakini pula oleh berbagai bangsa bahwa pendidikan juga merupakan cara yang efektif sebagai proses nation and character building, yang sangat menentukan perjalanan dan regenerasi suatu negara. Pendidikan selalu menjadi topik diskusi yang hangat (up-to-date topic of discussion) bagi negara-negara di penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia.

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA DALAM MEMILIH PROGRAM PASCA SARJANA …(PEND-4)

Pembangunan pendidikan adalah upaya mewujudkan amanat Pembukaan UUD 1945, yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia. Sesuai dengan UUD 1945 pasal 27, pendidikan mrupakan hak setiap warga negara Indonesia dimana pelaksanaannya diselenggarakan melalui Sistem Pendidikan Nasional, yang menyatakan bahwa masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan nasional. Salah satu wujud dari penyelenggaraan pendidikan nasional adalah adanya perguruan tinggi.

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP GURU TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN KINERJA GURU (PEND-115)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Agar mampu berperan dalam persaingan global, maka sebagai bangsa kita perlu terus  mengembangkan  dan  meningkatkan  mutu  sumber  daya  manusia. Peningkatan mutu  sumber   daya  manusia  merupakan  kenyataan  yang  harus dilakukan  secara terencana,  terarah,  intensif,  efektif  dan  efisien  dalam  proses pembangunan, kalau tidak ingin bangsa ini kalah  bersaing dalam menjalani era globalisasi tersebut.


Dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada bab II pasal 2 menyebutkan bahwa pendidikan nasional berdasarkan  Pancasila  dan  Undang-Undang  Dasar  Negara  Republik Indonesia  tahun 1945.  Sedang  pada  pasal  3  menyebutkan  bahwa  pendidikan nasional  berfungsi mengembangkan  kemampuan  dan  membentuk  watak  serta peradaban  bangsa  yang bermartabat  dalam  rangka  mencerdaskan   kehidupan bangsa,  bertujuan  untuk berkembangnya  potensi  peserta  didik  agar  menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,  berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

KONTRIBUSI PERILAKU MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA KOMITE SEKOLAH TERHADAP KINERJA SEKOLAH (Studi tentang Persepsi Guru pada SMP ..(Pend-111)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sekolah sebagai lembaga pendidikan merupakan wadah proses pendidikan dilakukan, memiliki sistem yang dinamis. Sekolah bukan hanya wadah bertemunya guru dan murid melainkan berada pada satu tatanan yang kompleks dan saling terkait, oleh karena itu sekolah dipandang sebagai suatu organisasi yang membutuhkan pengelolaan yang baik dan profesional serta mandiri.

Hubungan Antara Stres Kerja Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru Smk Negeri Di Kota Samarinda (PEND-116)

BAB I PENDAHULUAN 

Pendidikan dalam arti luas mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal, non formal maupun informal,  sampai dengan suatu taraf kedewasaan tertentu. Sedangkan secara terbatas, pendidikan diartikan sebagai proses interaksi belajar mengajar dalam bentuk formal yang dikenal sebagai pengajaran.

Bersamaan  dengan  lajunya  arus  reformasi  dalam  dunia  pendidikan berbagai  upaya pembenahan sistem pendidikan dan perangkatnya di Indonesia terus dilakukan,  akibatnya muncul beberapa peraturan pendidikan untuk saling melengkapi dan penyempurnaan peraturan-peraturan yang sudah tidak relevan lagi dengan kebutuhan saat ini. Hal ini dapat dilihat dengan berlakunya Undang- Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Upaya meningkatkan kualitas pendidikan terus menerus dilakukan tetapi berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukan peningkatan yang berarti. Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan itu sebenarnya dapat dilakukan salah satunya melalui peningkatan produktivitas kerja guru dalam menyongsong era tinggal  landas.  Untuk  itu,  guru diharapkan  dapat  meningkatkan  kemampuan profesionalnya  baik  secara  perseorangan melalui   pendidikan   dan  pelatihan, maupun secara bersama-sama melalui kegiatan penataran.

STRATEGI PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DI SMP NEGERI I WATES KEBUPATEN KEDIRI (PEND-2)

Dalam kehidupan suatu negara pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Indonesia dengan laju pembangunannya masih menghadapi masalah pendidikan yang berat terutama berkaitan dengan kualitas, relevansi dan efisiensi pendidikan.

Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Sebenarnya berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan, antara lain melalui berbagai latihan dan peningkatan kompetensi guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan dan peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun demikian, berbagai indikator mutu pendidikan seperti kualitas outputnya belum menunjukkan peningkatan yang berarti.

Dari berbagai pengamatan dan analisis, sedikitnya ada tiga faktor yang menyebabkan mutu pendidikan tidak mengalami peningkatan secara merata.

Faktor pertama, kebijakan dan penyelenggaraan pendidikan nasional menggunakan pendekatan education production function atau input output analisis yang tidak dilaksanakan secara konsekuen. Pendekatan ini melihat bahwa lembaga pendidikan berfungsi sebagai pusat produksi yang apabila dipenuhi semua input (masukan) yang diperlukan dalam kegiatan produksi tersebut, maka lembaga ini akan menghasilkan output yang dikehendaki. Pendekatan ini menganggap bahwa apabila input pendidikan seperti pelatihan guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, dan perbaikan sarana serta prasarana pendidikan lainnya dipenuhi, maka mutu pendidikan (output) secara otomatis akan terjadi. Dalam kenyataannya, mutu pendidikan yang diharapkan tidak terjadi, Mengapa? Karena selama ini dalam menerapkan pendekatan education production function terlalu memusatkan pada input pendidikan dan kurang memperhatikan pada proses pendidikan. Padahal proses pendidikan sangat menentukan output pendidikan.

PENGARUH KINERJA KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP MUTU PEMBELAJARAN PADA SMK SEKABUPATEN PURWAKARTA (PEND-74)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian
Pembangunan nasional di bidang pendidikan merupakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur. Hal ini sejalan dengan rumusan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam UU No. 20 tahun 2003 (Sisdiknas, Pasal 3) berikut ini: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Judul Tesis Pendidikan Bimbingan Konseling

Judul Tesis Pendidikan Bimbingan Konseling



Buat teman mahasiswa yang kebetulan lagi sibuk mikirin tentang pembuatan Judul Tesis Pendidikan Bimbingan Konseling, dan lagi mencari contoh gratis. Mudah-mudahan contoh Judul Tesis Pendidikan Bimbingan Konseling ini bisa membantu anda dalam membuat tesis pendidikan yang anda jalani.

Tesis Pendidikan Biologi

Tesis Pendidikan Biologi



Buat teman mahasiswa yang kebetulan lagi sibuk mikirin tentang pembuatan judul Tesis Pendidikan Biologi, dan lagi mencari contoh gratis. Mudah-mudahan contoh Tesis Pendidikan Biologi ini bisa membantu anda dalam membuat tesis pendidikan yang anda jalani.

Contoh Tesis Manajemen Pendidikan Gratis

Contoh Tesis Manajemen Pendidikan Gratis


Tesis Manajemen Pendidikan adalah penelitian/ tugas akhir yang dilakukan oleh mahasiswa S2 yang membahas tentang perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi berbagai strategi yang dilakukan pihak sekolah untuk mencapai segala tujuan dan sasaran pendidikan. 

Manajemen pendidikan dalam suatu sekolah sangat berguna. Karena manajemen pendidikan dapat berfungsi sebagai perencana baik itu rencana jangka pendek atau jangka panjang, dapat berfungsi sebagai pengarah dan sebagai pengawas dari rencana-rencana dan kegiatan yang dilaksanakan. 

Contoh tesis manajemen pendidikan

Contoh tesis manajemen pendidikan


Tesis Manajemen Pendidikan adalah penelitian/ tugas akhir yang dilakukan oleh mahasiswa S2 yang membahas tentang perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi berbagai strategi yang dilakukan pihak sekolah untuk mencapai segala tujuan dan sasaran pendidikan. Manajemen pendidikan dalam suatu sekolah sangat berguna. Karena manajemen pendidikan dapat berfungsi sebagai perencana baik itu rencana jangka pendek atau jangka panjang, dapat berfungsi sebagai pengarah dan sebagai pengawas dari rencana-rencana dan kegiatan yang dilaksanakan. Ilmu Manajemen Pendidikan merupakan salah satu cabang dari disiplin Ilmu Pendidikan. Selain cabang Ilmu Manajemen Pendidikan masih terdapat beberapa cabang ilmu lainnya, seperti Psikologi Pendidikan, Bimbingan Konseling, MIPA, IPS, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Pendidikan Agama, dan masih banyak lagi.



Contoh tesis manajemen pendidikan

KLIK JUDUL UNTUK MELIHAT ISI LENGKAP

Contoh tesis manajemen pendidikan


Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap

Contoh Tesis Pendidikan Ipa

Contoh Tesis Pendidikan Ipa



Buat teman mahasiswa yang kebetulan lagi sibuk mikirin tentang pembuatan judul tesis Tesis Pendidikan Ipa, dan lagi mencari contoh gratis. Mudah-mudahan contoh tesis Tesis Pendidikan Ipa ini bisa membantu anda dalam membuat tesis pendidikan yang anda jalani.

Contoh Judul Tesis Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia

Contoh Judul Tesis Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia


Banyak ide yang bisa didapatkan bila kita cermati lebih dalam. Pada aplikasi pelajaran Bahasa Indonesia di dalam kelas maka banyak permasalahan yang dapat ditemukan, seperti pada permasalahan kurangnya pemahaman dalam suatu materi pokok atau kurangnya kemampuan mengapresiasi sebuah karya sastra dan banyak lagi.


Buat teman mahasiswa yang kebetulan lagi sibuk mikirin tentang pembuatan judul tesis bahasa indonesia, dan lagi mencari contoh gratis. Mudah-mudahan contoh tesis bahasa indonesia ini bisa membantu anda dalam membuat tesis pendidikan yang anda jalani.

Tesis Pendidikan Matematika

Tesis Pendidikan Matematika



Buat teman mahasiswa yang kebetulan lagi sibuk mikirin tentang pembuatan judul tesis Tesis Pendidikan Matematika, dan lagi mencari contoh gratis. Mudah-mudahan contoh tesis Tesis Pendidikan Matematika ini bisa membantu anda dalam membuat tesis pendidikan yang anda jalani.

Tesis Pendidikan Olahraga

Tesis Pendidikan Olahraga



Buat teman mahasiswa yang kebetulan lagi sibuk mikirin tentang pembuatan judul Tesis Pendidikan Olahraga, dan lagi mencari contoh gratis. Mudah-mudahan contoh Tesis Pendidikan Olahraga ini bisa membantu anda dalam membuat tesis pendidikan yang anda jalani.

Contoh Judul Tesis S2 Pendidikan Bahasa Indonesia

Contoh Judul Tesis S2 Pendidikan Bahasa Indonesia


Banyak ide yang bisa didapatkan bila kita cermati lebih dalam. Pada aplikasi pelajaran Bahasa Indonesia di dalam kelas maka banyak permasalahan yang dapat ditemukan, seperti pada permasalahan kurangnya pemahaman dalam suatu materi pokok atau kurangnya kemampuan mengapresiasi sebuah karya sastra dan banyak lagi.


Buat teman mahasiswa yang kebetulan lagi sibuk mikirin tentang pembuatan judul tesis bahasa indonesia, dan lagi mencari contoh gratis. Mudah-mudahan contoh tesis bahasa indonesia ini bisa membantu anda dalam membuat tesis pendidikan yang anda jalani.

TESIS PENDIDIKAN IPS

TESIS PENDIDIKAN IPS



Buat teman mahasiswa yang kebetulan lagi sibuk mikirin tentang pembuatan judul TESIS PENDIDIKAN IPS, dan lagi mencari contoh gratis. Mudah-mudahan contoh TESIS PENDIDIKAN IPS ini bisa membantu anda dalam membuat tesis pendidikan yang anda jalani.

Cara Seo Blogger

Kumpulan Tesis dan Skripsi Pendidikan Headline Animator

Anda ingin download daftar judul tesis dan skripsi terbaru dan lengkap silahkan klik download

Like Ya

×