ABSTRAK
Pembelajaran Biologi
masih dipahami
secara
tekstual, siswa kurang
memahami
gejala dan
realita
serta
makna dari gejala alam, siswa
cepat
lupa
terhadap materi yang diajarkan, sehingga
menyebabkan hasil
belajar siswa tidak memuaskan. Selain itu mata pelajaran Biologi harus mengembangkan
keterampilan proses ilmiah yang berupa
kecakapan hidup (life skill) misalnya kecakapan observasi,
kecakapan memecahkan
masalah
secara logis, dengan kecakapan tersebut siswa akan terbiasa
untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari secara runtut. Oleh karena
itu penelitian ini menerapkan pembelajaran melalui
Jelajah
Alam
Sekitar
(JAS)
dengan
model Iqro untuk meningkatkan hasil belajar dan kecakapan hidup siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan
hasil belajar dan kecakapan hidup siswa pada materi prinsip-prinsip klasifikasi, virus, dan monera di MAN 2 Semarang melalui pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan model Iqro.
Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas yang dilaksanakan pada kelas X-B semester 1 MAN 2 Semarang tahun ajaran 2005/
2006 pada materi
prinsip-prinsip klasifikasi, virus dan monera. Kelas X-B mempunyai jumlah siswa 44 anak yang terdiri atas 19 siswa putra dan 25 siswa putri. Penelitian ini terbagi
dalam 3 siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi. Pengambilan data dalam
penelitian ini dilaksanakan dengan cara
observasi, wawancara, angket dan tes tertulis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
nilai rata-rata kelas
pada siklus I adalah
35,58 dan ketuntasan belajar siswa pada siklus I adalah 4,65%. Kecakapan hidup siswa sebelum penelitian siklus I 65,84% dan pada akhir siklus I meningkat sebesar 78,44%. Hasil penelitian siklus II diperoleh
nilai rata-rata kelas 75,93 dan ketuntasan belajar klasikal
sebesar 83,72%. Kecakapan hidup
siswa
sebelum
penelitian siklus II 55,76% dan pada akhir siklus II
meningkat
sebesar 64,55%. Hasil penelitian siklus III diperoleh nilai rata-rata kelas 79,67 dan
ketuntasan belajar klasikal sebesar 88,37%.
Kecakapan hidup siswa sebelum penelitian siklus
III 61,59% dan pada akhir siklus
III meningkat sebesar 74,69%.
Kesimpulan yang diperoleh
dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan kecakapan hidup siswa MAN 2 Semarang pada materi prinsip-prinsip klasifikasi, virus, dan monera mengalami peningkatan melalui pendekatan Jelajah Alam
Sekitar (JAS) dengan model Iqro.
Kata kunci: Model Iqro, Jelajah
Alam Sekitar (JAS)
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File
atau klik disini
atau klik disini
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar