BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Era dimana penuh dengan tantangan dan persaingan
yang sangat ketat atau yang lebih dikenal dengan Era Pasar Bebas,
diberlakukan di Asia Tenggara tahun 2003 dan untuk kawasan Asia Pasifik tahun
2020, yang walaupun mulai 1 Januari 2003 yang lalu telah dimulai era pasar
bebas, namun saat ini belum terasa perubahan yang tajam, padahal selama ini
digambarkan bahwa pasar bebas adalah serba segalanya yang semestinya mudah
menjadi sulit dan yang semestinya sulit menjadi sangat sulit ataupun
sebaliknya.
Sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan karena
pada dasarnya bayangan yang sulit itu memberi tantangan supaya berfikir yang
lebih serius lagi dalam menghadapinya, baik secara mental ataupun spiritual,
memang jarak antara negara yang satu dengan yang lain sangat dekat sekali
ibarat menjadi negara dunia, karena bebas memasukkan barang-barang dari satu
negara ke nagara lain tanpa ada larangan dan ditunjang dengan teknologi
informasi yang maju menjadikan sangat leluasa mengirim barang ke negara lain
yang jaraknya sangat jauh menjadi pendek, tinggal kirim berita saja sudah
cukup, jadi tidak susah payah mengantarnya sendiri.
Namun yang selama ini dipersiapkan, baik dari segi
teknologi maupun yang lain tiba saatnya negara Indonesia masih sangat
kedodoran, ibarat kedatangan tamu seorang presiden menjadi sangat tidak siap,
contoh yang kongkrit waktu didatangkan gula dari luar betapa ramainya, betapa
petani kita sangat tersudutkan, yang tidak itu saja seakan sangat terpukul
dengan adanya gula impor, hal ini bukti bahwa negara Indonesia sangat belum
siap menghadapi adanya pasar bebas.