Kualitas pembelajaran harus ditingkatkan demi untuk meningkatkan kualitas hasil pendidikan. Dan secara makro harus ditemukan strategi atau pendekataan pembelajaran yang efektif dikelas, yang lebih memperdayakan potensi siswa.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pengajaran. Ada dua buah konsep pendidikan yang berkaitan dengan lainnnya, yaitu belajar (Learning) dan pembelajaran (Intruction) . Konsep belajar berakar pada pihak peserta didik (siswa) dan konsep pembelajaran berakar pada pihak pendidik (guru). Kegiatan belajar mengajar melibatkan bebarapa komponen ; yaitu peserta didik, guru (pendidik), tujuan pendidkan/pembelajaran, isi pelajaran. metode mengajar, media dan evaluasi. Tujuan pembelajaran adalah perubahan tingkah laku (over behaver) yang dapat diamati melalui alat indra oleh orang lain baik lewat tutur katanya, metorik dan gaya hidupnya. Pendidikan merupakan sustu sistem yang secara garis besar terdapat komponen masukan, proses dan keluaran (Munandir, 1993 ; 23).Pada sisi input, maka kita akan melihat masukan dalam pproses pendidikan tersebut seperti siswa (kemampuan akademis dan kemampuan non akademis), guru (komponen, indeks prestasi, pengalaman) dan lain-lain. Pada sisi proses, maka kita akan melihat jalannya proses pembelajaran, kurikulum, penerapan teknologi dan lain sebagainya. Selanjutnya pada sisi keluaran maka kita akan melihat mutu tamatan yang dihasilkan.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pengajaran. Ada dua buah konsep pendidikan yang berkaitan dengan lainnnya, yaitu belajar (Learning) dan pembelajaran (Intruction) . Konsep belajar berakar pada pihak peserta didik (siswa) dan konsep pembelajaran berakar pada pihak pendidik (guru). Kegiatan belajar mengajar melibatkan bebarapa komponen ; yaitu peserta didik, guru (pendidik), tujuan pendidkan/pembelajaran, isi pelajaran. metode mengajar, media dan evaluasi. Tujuan pembelajaran adalah perubahan tingkah laku (over behaver) yang dapat diamati melalui alat indra oleh orang lain baik lewat tutur katanya, metorik dan gaya hidupnya. Pendidikan merupakan sustu sistem yang secara garis besar terdapat komponen masukan, proses dan keluaran (Munandir, 1993 ; 23).Pada sisi input, maka kita akan melihat masukan dalam pproses pendidikan tersebut seperti siswa (kemampuan akademis dan kemampuan non akademis), guru (komponen, indeks prestasi, pengalaman) dan lain-lain. Pada sisi proses, maka kita akan melihat jalannya proses pembelajaran, kurikulum, penerapan teknologi dan lain sebagainya. Selanjutnya pada sisi keluaran maka kita akan melihat mutu tamatan yang dihasilkan.