Tampilkan postingan dengan label Tesis Manajemen Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tesis Manajemen Pendidikan. Tampilkan semua postingan

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA DALAM MEMILIH PROGRAM PASCA SARJANA …(PEND-4)

Pembangunan pendidikan adalah upaya mewujudkan amanat Pembukaan UUD 1945, yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia. Sesuai dengan UUD 1945 pasal 27, pendidikan mrupakan hak setiap warga negara Indonesia dimana pelaksanaannya diselenggarakan melalui Sistem Pendidikan Nasional, yang menyatakan bahwa masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan nasional. Salah satu wujud dari penyelenggaraan pendidikan nasional adalah adanya perguruan tinggi.

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP GURU TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN KINERJA GURU (PEND-115)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Agar mampu berperan dalam persaingan global, maka sebagai bangsa kita perlu terus  mengembangkan  dan  meningkatkan  mutu  sumber  daya  manusia. Peningkatan mutu  sumber   daya  manusia  merupakan  kenyataan  yang  harus dilakukan  secara terencana,  terarah,  intensif,  efektif  dan  efisien  dalam  proses pembangunan, kalau tidak ingin bangsa ini kalah  bersaing dalam menjalani era globalisasi tersebut.


Dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada bab II pasal 2 menyebutkan bahwa pendidikan nasional berdasarkan  Pancasila  dan  Undang-Undang  Dasar  Negara  Republik Indonesia  tahun 1945.  Sedang  pada  pasal  3  menyebutkan  bahwa  pendidikan nasional  berfungsi mengembangkan  kemampuan  dan  membentuk  watak  serta peradaban  bangsa  yang bermartabat  dalam  rangka  mencerdaskan   kehidupan bangsa,  bertujuan  untuk berkembangnya  potensi  peserta  didik  agar  menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,  berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

KONTRIBUSI PERILAKU MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA KOMITE SEKOLAH TERHADAP KINERJA SEKOLAH (Studi tentang Persepsi Guru pada SMP ..(Pend-111)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sekolah sebagai lembaga pendidikan merupakan wadah proses pendidikan dilakukan, memiliki sistem yang dinamis. Sekolah bukan hanya wadah bertemunya guru dan murid melainkan berada pada satu tatanan yang kompleks dan saling terkait, oleh karena itu sekolah dipandang sebagai suatu organisasi yang membutuhkan pengelolaan yang baik dan profesional serta mandiri.

Hubungan Antara Stres Kerja Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru Smk Negeri Di Kota Samarinda (PEND-116)

BAB I PENDAHULUAN 

Pendidikan dalam arti luas mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal, non formal maupun informal,  sampai dengan suatu taraf kedewasaan tertentu. Sedangkan secara terbatas, pendidikan diartikan sebagai proses interaksi belajar mengajar dalam bentuk formal yang dikenal sebagai pengajaran.

Bersamaan  dengan  lajunya  arus  reformasi  dalam  dunia  pendidikan berbagai  upaya pembenahan sistem pendidikan dan perangkatnya di Indonesia terus dilakukan,  akibatnya muncul beberapa peraturan pendidikan untuk saling melengkapi dan penyempurnaan peraturan-peraturan yang sudah tidak relevan lagi dengan kebutuhan saat ini. Hal ini dapat dilihat dengan berlakunya Undang- Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Upaya meningkatkan kualitas pendidikan terus menerus dilakukan tetapi berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukan peningkatan yang berarti. Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan itu sebenarnya dapat dilakukan salah satunya melalui peningkatan produktivitas kerja guru dalam menyongsong era tinggal  landas.  Untuk  itu,  guru diharapkan  dapat  meningkatkan  kemampuan profesionalnya  baik  secara  perseorangan melalui   pendidikan   dan  pelatihan, maupun secara bersama-sama melalui kegiatan penataran.

STRATEGI PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DI SMP NEGERI I WATES KEBUPATEN KEDIRI (PEND-2)

Dalam kehidupan suatu negara pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Indonesia dengan laju pembangunannya masih menghadapi masalah pendidikan yang berat terutama berkaitan dengan kualitas, relevansi dan efisiensi pendidikan.

Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Sebenarnya berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan, antara lain melalui berbagai latihan dan peningkatan kompetensi guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan dan peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun demikian, berbagai indikator mutu pendidikan seperti kualitas outputnya belum menunjukkan peningkatan yang berarti.

Dari berbagai pengamatan dan analisis, sedikitnya ada tiga faktor yang menyebabkan mutu pendidikan tidak mengalami peningkatan secara merata.

Faktor pertama, kebijakan dan penyelenggaraan pendidikan nasional menggunakan pendekatan education production function atau input output analisis yang tidak dilaksanakan secara konsekuen. Pendekatan ini melihat bahwa lembaga pendidikan berfungsi sebagai pusat produksi yang apabila dipenuhi semua input (masukan) yang diperlukan dalam kegiatan produksi tersebut, maka lembaga ini akan menghasilkan output yang dikehendaki. Pendekatan ini menganggap bahwa apabila input pendidikan seperti pelatihan guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, dan perbaikan sarana serta prasarana pendidikan lainnya dipenuhi, maka mutu pendidikan (output) secara otomatis akan terjadi. Dalam kenyataannya, mutu pendidikan yang diharapkan tidak terjadi, Mengapa? Karena selama ini dalam menerapkan pendekatan education production function terlalu memusatkan pada input pendidikan dan kurang memperhatikan pada proses pendidikan. Padahal proses pendidikan sangat menentukan output pendidikan.

PENGARUH KINERJA KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP MUTU PEMBELAJARAN PADA SMK SEKABUPATEN PURWAKARTA (PEND-74)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian
Pembangunan nasional di bidang pendidikan merupakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur. Hal ini sejalan dengan rumusan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam UU No. 20 tahun 2003 (Sisdiknas, Pasal 3) berikut ini: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) TULUNGAGUNG … (PEND-6)

Sumber daya manusia merupakan aset instansi/organisasi yang paling unik, paling rentan, paling murni dan sukar untuk di prediksi. Suatu organisasi dalam menjalankan aktifitasnya akan selalu berhadapan dengan manusia sebagai sumber daya yang dinamis dan memiliki kemampuan untuk terus berkembang, dimana dengan berkembangnya manusia sebagai tenaga kerja tersebut akan mempengaruhi stabilitas dan kontinuitas organisasi tersebut.


Salah satu faktor untuk meningkatkan kerja adalah motivasi. Pada dasarnya suatu instansi bukan saja mengharapkan pegawai mau dan mampu bekerja secara giat, tetapi bagaimana memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan organisasi, kemampuan, kecakapan dan ketrampilan pegawai tidak ada artinya apabila tidak diikuti dengan motivasi yang tinggi dari setiap pegawai guna meningkatkan kinerjanya. Sumber daya manusia merupakan faktor yang dominan dalam mencapai tujuan organisasi perlu mendapat perhatian secara khusus. Pimpinan unit kerja atau instansi memiliki kewajiban untuk selalu memotivasi agar meningkatkan kinerjanya, dengan demikian kerja sama dan saling memahami tugas dan fungsi dari setiap unit kerja dapat berjalan dengan baik.

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU (Kajian Analisis Pada Para Guru SMP ......) (PEND-103)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu komponen penting dalam pembangunan. Berhasil tidaknya suatu pembangunan tergantung pada sumber daya manusianya. Dengan dimiliki SDM yang berkualitas akan mempercepat tercapainya tujuan pembangunan. Dalam upaya pencapaian tujuan perlu diupayakan peningkatan SDM yang memiliki kompetensi dan profesional dalam bidang pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pembangunan.

Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Implementasi Perencanaan Strategis Terhadap Mutu Hasil Belajar (PEND-101)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dunia dewasa ini ditandai dengan perubahan-perubahan yang sangat cepat dan bersifat global. Hal ini diakibatkan oleh perkembangan Iptek yang sangat cepat, terutama bidang komunikasi dan elektronika. Perkembangan bidang ini telah mengakibatkan semacam revolusi informasi. Sejumlah besar informasi hampir mengenai semua bidang kehidupan di semua tempat, tentang semua aspek dan kegiatan telah terhimpun, terolah tersimpan, tersebarkan, dan secara terbuka dan setiap saat dapat diakses, dibaca dan disaksikan oleh hampir setiap orang terutama melalui internet, media cetak dan televisi.


Pengaruh Kompetensi Profesional Dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Dosen ( Studi Kasus Pada Akademi Keperawatan ...(Pend-100)

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah

Abad 21 ditandai sebagai abad keterbukaan atau abad globalisasi yang berorientasi pada kualitas dalam segala usaha dan hasil kerja manusia. Dengan demikian tuntutan terhadap kualitas sumber daya manusia sebagai pelaku dalam pembangunan sangat diperlukan. Kondisi tersebut berimplikasi pada terjadinya perubahan yang sangat cepat dan penuh ketidakpastian serta pada tuntutan pembaharuan di segala bidang, tak terkecuali bidang pendidikan di Indonesia, termasuk pendidikan Keperawatan.

PENGARUH PARTISIPASI PERUSAHAAN DAN KINERJA KOMITE SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS PENGELOLAAN SEKOLAH (Pend-97)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam dinamika pembangunan di Indonesia dewasa ini, salah satu isu yang selalu muncul adalah rendahnya mutu pendidikan. Gejala tentang rendahnya mutu pendidikan di Indonesia dewasa ini semakin dirasakan sebagai topik pembicaraan di kalangan para teoritisi, praktisi, bahkan orang awam sekalipun. Dalam hal ini, setidaknya ada lima pandangan dalam melihat masalah mutu pendidikan yang muncul.

Kontribusi Kinerja Kepala Sekolah Dan Pengurus Komite Sekolah Terhadap Efektivitas Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (Pend-96)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kesadaran tentang pentingnya pendidikan yang dapat memberikan harapan dan kemungkinan yang lebih baik di masa mendatang, telah mendorong berbagai upaya dan perhatian seluruh lapisan masyarakat terhadap setiap derap langkah dan perkembangan dunia pendidikan. Pendidikan sebagai salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia, pada intinya bertujuan untuk memanusiakan manusia, mendewasakan, merubah perilaku, serta meningkatkan kualitas menjadi lebih baik.

Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Kepuasan Kerja Guru Terhadap Mutu Sekolah (Analisis Deskriptif tentang Persepsi Guru ..(Pend-94)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Setiap waktu tingkatan sekolah dari mulai sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan menghadapi berbagai macam kendala, hambatan dan permasalahan terutama dalam bidang tugas baik edukatif maupun administratif, diantaranya yang mendapat sorotan adalah mengenai pengelolaan pendidikan, mutu pendidikan, mutu guru dan mutu kepala sekolah.


Karakteristik Guru Pendidikan Siswa Berbakat (Studi Deskriptif terhadap Pendapat Siswa dan Guru Program Percepatan Belajar ...(Pend-93)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang melahirkan era globalisasi memasuki abad ini, membawa perubahan pada tuntutan masyarakat terhadap berbagai bidang kehidupan termasuk pendidikan. Salah satu isu tuntutan dalam dunia pendidikan adalah perubahan pada peran guru. Gerstner, et al. (Supriadi, 1999:334) mengemukakan pada Abad ke-21, peran guru akan mengalami perubahan yang berpusat pada pola relasi antara guru dengan lingkungannya seperti dengan siswa, dengan sesama guru, dengan orangtua, dengan kepala sekolah, dengan teknologi, dan dengan karirnya. 

KONTRIBUSI PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN ETOS KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU (Studi Deskriptif Analitik pada Guru .(PEND-82)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sudah merupakan opini umum bahwa permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional di antaranya melalui pengadaan buku dan alat pelajaran, berbagai pelatihan dan peningkatan kompetensi guru, perbaikan dan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan, dan peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun demikian dilihat dari berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukan peningkatan yang adil (equity) dan merata (equality).

Perilaku Mahasiswa Dari Keluarga Miskin Di Kampus ( Studi Kasus Di Universitas Negeri Semarang ) (Pend-89)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mahasiswa adalah salah satu komponen bangsa Indonesia yang ikut bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa. Oleh karena itu mahasiswa perlu mempersiapkan diri dengan belajar yang lebih giat lagi tekun. Dengan belajar yang giat di kampus ataupun di luar kampus akan meningkatkan ilmu pengetahuan yang ia peroleh. Masa depan bangsa Indonesia salah satunya terletak ditangan para generasi muda. Mahasiswa sebagai penerus para pendiri bangsa harus mempersiapkan diri dengan baik.

KONTRIBUSI PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PELATIHAN GURU TERHADAP KINERJA MENGAJARNYA (Studi Deskriptif Analisis di SMA Negeri ..(PEND-81)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masalah pendidikan merupakan topik yang senantiasa menarik dan selalu aktual untuk dibicarakan. Hal ini bukan saja karena pendidikan menyangkut hajat hidup orang banyak, tetapi secara langsung turut menentukan kualitas pembangunan, khususnya pembangunan sumber daya manusia (SDM). Peningkatan mutu pendidikan merupakan sasaran pembangunan dibidang pendidikan dan merupakan bagian integral dari peningkatan kualitas manusia Indonesia yang bertagwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Oleh karena itu, upaya meningkatkan mutu pendidikan secara terus menerus dilakukan .

EFEKTIVITAS PENGELOLAAN PROGRAM AKSELERASI PADA SMU LAB.SCHOOL JAKARTA (Studi Kasus pada SMU Lab. School Jakarta) (PEND-75)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Fenomena pertumbuhan kehidupan masyarakat maju, semakin lama semakin menunjukkan bahwa kunci perkembangan dan pertumbuhan yang terjadi ternyata menampakkan andalan pada kemampuan sumber daya manusianya yang berkualitas, melebihi potensi sumber daya alam yang tersedia.
Menghadapi persaingan global kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kebutuhan yang sangat mendesak agar dapat sejajar dengan warga dunia lainnya. Artinya, Indonesia harus menyiapkan sumber daya manusia yang produktif, kreatif, inovatif, mandiri, dan memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif untuk menghadapi persaingan global.

STRATEGI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PROFESIONAL KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA OLEH PENGAWAS SEKOLAH PADA ERA OTONOMI DAERAH (PEND-80)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan dapat diartikan sebagai upaya investasi masyarakat untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik, dengan pendidikan pula masyarakat diharapkan dapat memperoleh pekerjaan secara layak dan mudah. Menyadari akan hal itu, perkembangan suatu bangsa tidak terlepas dari perkembangan sistem pendidikan. Laju pertumbuhan penduduk dan semakin kompleksnya permasalahan hidup telah memposisikan betapa pentingnya arti pendidikan bagi kelestarian dan kemajuan hidup manusia. Meningkatnya perhatian masyarakat tentang pendidikan perlu direspon dengan menyediakan berbagai jenjang dan satuan pendidikan secara memadai, kita dituntut berpacu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan pendidikan.

STUDI TENTANG KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MUTU PENDIDIKAN DISEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI ...(PEND-79)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya mutu pendidikan sekolah menengah atas negeri di Jawa Barat ataupun di kota Bandung , menurut surat edaran Departemen Pendidikan Nasional tahun 2003, Jawa Barat memiliki peringkat lima dari seluruh propinsi diseluruh Indonesia dibawah DKI dan Sumatra Utara.

Cara Seo Blogger

Kumpulan Tesis dan Skripsi Pendidikan Headline Animator

Anda ingin download daftar judul tesis dan skripsi terbaru dan lengkap silahkan klik download

Like Ya

×